Baktiku Padamu (bunda)

Rabu, 29 September 2010


Dimasa kecilku...ku slalu menangis
Membuatmu lelah dan letih karnaku
Namun tangisanku ini membuatmu hidup
Kau berikan nama untukku
Pancarkan sinar dari hatimu

Kini ku t'lah dewasa
Saatnya ku membalas jasa-jasamu
Ku teriakkan suaraku untukmu
Namun bukan untuk menangis lagi

Sekarang ku bukan lagi menangis untuk ditolong
Namun ku menangis gembira akan kesuksesanku
Ku berteriak gembira untuk kemenanganku
Yang senantiasa ku berikan padamu...ibu
Demi baktiku kepadamu, ku akan membalas jasa-jasamu
Dan membahagiakanmu selalu

Adikku Sayang


Setiap hari tak pernah adik tak menangis
Bertengkar dan hanya bertengkar
Saat dia lucu ia menyenangkan sekali
Namun saat ia menyabalkan rasanya
ku ingin membuatnya menangis

Ketika dia pergi bermain
Ku ditinggal sepi tanpanya
Betapapun menyebalkan namun
Ia adikku satu-satunya
dan yang paling ku sayang

Adikku sayang......
Yang lucu dan menyebalakan
Namun kau pelipur hatiku
Saatku tak memiliki teman tuk bermain

Jatuh Cinta


Di taman yang indah kita bertemu
Ku memandangmu penuh dengan taburan cinta
Seakan hanya kau yang berada di dunia
Hinggaku merasa tersanjung melihatnya

Wajahmu yang rupawan....
Senyumanmu yang membuatku mati dipelukanmu
Lantunan suaramu menyapaku
Menyejukkan hati ini tuk memiikimu

Hatiku takluk pada pandanganmu
Ku merasa t'lah jatuh cinta padamu
Hingga ku ingin memilikimu seutuhnya

Hatiku t'lah layu karna penghianatan
Namun kini hati ini terasa hidup kembali
Pesona indahmu pancarkan cinta untukku
Hingga ku mati akan cintamu

Berpisah Untuk Bersatu



Dua tahun kita berpisah
Menahan rindu yang menggebu-nggebu
Jangan pernah berfikir tuk menghianati
Jika kita berjodoh pasti bersatu

Hanya tinggal menghitung hari
Kita akn bersama kembali
Merajut cinta ini yang t'lah layu

Kasih sayang yang tertunda tuk dicurahkan
Kinikan tercurahkan saatnya tiba
Layukan senantiasa bak mekar kembali
Seraya cinta itu akan bersemi kembali

Andaikan Merpati itu membantuku

Selasa, 07 September 2010


Burung merpati yang putih nan indah
Ku mohon hampiri hidupku ini
Jika kau datang tuk ku
Ku ingin kau sampaikan pada orang yang ku kasihi
Rasa kangen ini tak bisa tersampaikan

Walau ku tak pernah bisa membelaimu
Walau ku harus menderita untukmu
Meski hidupku bertaruh dengan nyawa ini
Hidup dan matiku kan ku pertaruhkan untukmu

Derita yang ku alami tak sebanding dengan rasa cintaku untukmu
Ku hanya berharap seeokor burung terbang membantuku
Tuk menyampaikan semua isi hatiku padanya
Rasa kangen ini tak tersampaikan untuknya
Namun sampai matipun ku kan selalu berharap padanya

Ramadhan Yang Selalu Dinanti


Harimu selalu ditunggu kedatanganya
Dinanti-nantikan semua para umat Islam
Kesenangan dan kegenbiraan yang kan menyambutmu
Ketika malammu tiba kedamainlah yang terasa

Saat kau berada diantara kita
Semua orang berlomba-lomba ingin meraih
Berkah dan Rahmat yang kau bawa
Agar menjadi insan yang lebih baik

Setiap malam selalu terdengar
Ayat-ayat Al-Qur'an yang indah
Membuat hati kita teringat kepada-MU
Mengingatkan akan adanya Tuhan

Engkau memberikan anugrah di bulan itu
Sampai tak terhingga kau mencurahkannya
Kami semua umat-MU selalu menunggu
Dan bahagia denga kehadiranmu..walau hanya sekejab....

Mushola Tempat ku Untuk-MU

Ketika ku mendengar suara adzan
Memanggil semua para umat-MU
Saat ku mendengar dengan lantang nama-MU
Ku bergegas ingin segera bersujud pada-MU

Di rumah yang amat sederhana
Berdindingkan ayat-ayat-MU
Bagaikan emas yang bertaburan
Yang selalu memancarkan kerlipannya
Tuk menghiasi rumah-MU

Mushola tempatku bersimpuh dihadapan-MU
Memohon ampun dari-MU
Disana serasa tercipta kedamaian yang abadi
Karna Engkaulah yang Maha Sempurna

Pupus Sudah Hidupku Ini

Sungguh diriku tak berdaya
Untuk melawan ego ayah dan bunda
Yang sedang mengagumkan harta
Sedangkan mereka tak mau mengerti dengan perasaanku

Ku yang lemah tak berdaya ini
Hanya bisa pasrah dan mengalah
Ku dipaksakan menjalani hidup
Dengan orang yang tak ku kenal
Orang yang tak ku cintai

Ku yang lemah tak berdaya
Tak sanggup lagi ku memendam rasa ini
Memendam rasa dengan orang yang ku cintai
Ku hanya bisa menerima dan mengalah
Atas kehendak ayah dan bunda

Sedangkan diriku kesakitan tak berdaya
Terpaksa memendam rasa cintaku untuknya
Berharap kasih yang tak pernah sampai

Siapa Aku ini

Jumat, 03 September 2010

Tuhan....Kau yang membuat kehidupan ini
Beserta seluruh isinya
Ku melangkah yang tak pernah bertujuan

Mengapa disetiap langkah perjalananku
Ku selalu salah dimata orang lain
Hingga ku lelah letih dengan semua ini
Tangisan air mata yang selalu mewarnai hidupku

Mengapa tiada senyum untukku
Mengapa kebahagiaan tak menghampiriku
Siapa aku ini...hinggaku tak pernah bahagia
Apa aku tak pantas hidup....?
Karna ku tak merasakan kebahagiaan
Masih adakah kebahagiaan untukku....

Derita Ini

Suara yang indah yang pernah ku dengar
Suara yang terlantun disaat ku masih bayi
Belaian halus kelembutan yang diberikan untukku
Kasih sayang yang kau curahkan untukku

Namun sayang...itu hanya terjadi di masa kecilku
Saatku di usia remaja...saat ku mencari jati diriku
Ku seperti burung dala sangkar
Yang hanya berkicau dalam sangkar

Darimana aku bisa tau yang di sana
Jika hidupku hanya dalam petak yang amat sempit
Biarpun di sana ada keramaian tapi hidupku tetap sepi
Biarpun di sana ada kebahagiaan namun hidup ini tetap sedih

Mengapa masa-masa indah itu hilang saat ku membutuhkan
Mengapa pendertaan ini hadir saat ku ingin bahagia
Jalan hidup yang ku alami hanya dengan kepedihan
Ku ingin derita ini berakhir dan kebahagiaan yang akan temani hidupku

Air Mata Ibu

Ibu...air mata engkau yang suci
Setetespun air itu mngalir
ta memendamkan rasa jengkel tuk merwatku
Gerlingan air mata di pipimu (bunda)
Tak membuatmu resah akan aku

Perjuanganmu begitu besar untukku
Hingga tetesan keringat mengucur membasahi tubuhmu
Tak pernah engkau rasakan

Kau menangis saat ku kesakitan
Kau berteriak saat ku terluka
Kau bergegas menolongku, membantuku
Menyelematkanku dar semua itu

Tanpa engkau sadari jika engkau engkau melakukannya akan mati
Nyawamu engkau pertaruhkan, demi menyelamatkanku
hingga air matamu menetes tuk yang terakhir kali kau pejamkan matamu
Pengorbananmu akan selalu kekal abadi di hatiku