Cinta Tak Harus Dipaksa

Senin, 26 Juli 2010

Dahulu sepasang kekasih bertemu karna pertemuan yang dikehendaki oleh orang tuanya, entah disitu ada rasa atau tidak diharuskan terjalim sebuah hubungan tanpa memikirkan persaan kita, memang kebanyakan merasa kenyamanan dan kecocokan, bahkan ada yang menjadi sebuah keluarga yang bahagia. Materi dalam kehidupan itu juga penting, namun materi tidak menjamin sebuah kebahagiaan. Dilihat dari segi kemewahan sebuah materi pasti tercipta kebahagiaan karena semua kebutuhan jasmani dan semuanya akan tercukupi, namun belum tentu kebahagiaan itu akan abadi. Pertemuan yang dipaksakan keluarga pada zaman sekarang sudah tidak ada namun terkadang masih ada juga orang tua yang memaksakan keinginannya. Memaksakan anaknya dengan orang lain hanya karena sebuah materi tanpa peduli dengan persaan putrinya.
Saat ini sebuah perjodohan itu tak perlu lagi karena sekarang seorang anak bisa menentukan kebahagiaannya, bukan kebahagiaan yang ditentukan oleh orang tuanya
Remaja sekarang sudah tak asing dengan kata CINTA hampir semua pernah mengalami dan menjalankan tak memandang siapa itu orangnya. Bahkan mereka mampu menentukan dan memilih kehidupannya dengan kebahagiaan yang di inginkan. Orang tua sudah tidak berhak mengatur kemana jalan hidup dan kebahagiaannya. Namun orang tua juga wajib menjaga dan memperingati, mengarahkan ketika anak berada pada jalan yang salah. Tapi tak sepantasnya kita melupakan akan keberadaan orang tua, karena setiap langkah yang ingin kita jalani doa ibu selalu menyertai kita.
Cinta merupakan suatu anugrah yang harus dijaga kesuciannya harus dinodai. Sebuah penghianatan dan cinta itu tumbuh dengan alami tanpa harus dipaksa. Cinta itu bisa tumbuh karena keterbiasaan. Semua tidak akan pernah tau dengan siapa harus merasakan cinta itu. Bisa saja dengan orang yang berada dekat dengan kita, bisa juga dengan orang yang jauh dan tak pernah diharapkan. Cinta datang dan oergi tanpa kita sadari, menghilang brgitu saja tanpa perduli dengan perasaan kita, begitu sebaliknya cinta datang tanpa melihat keadaan yang kita hadapi. Mengapa ketika kita menanti seseorang yang kita cintai terkadang cinta itu perlahan-lahan akan terhapus oleh penantian itu, tetapi tanpa kita sadari orang yang tak pernah kita sangka tuk dicintai tiba-tiba datang tanpa permisi, terkadang kita merasa 2 cinta yang bersamaan, jika salah satu cinta itu mampu bertahan berarti itu merupakan cinta sejati yang ada dalam hati. Kita tak harus memaksakan untuk mencintai seseorang yang bukan atau bahkan tidak kita cintai, karena hati kita tak mampu tuk dipaksakan. Biarlah cinta itu tumbuh dengan sendirinya agar cinta itu bisa bahagia dalam tempatnya.
Dua cinta dalam waktu bersamaan, saat itu kita benar-benar diuji untuk mengetahui seberapa kuat kesetiaan yang dimiliki dalam menjaga cinta itu. Perjalanan yang panjang, waktu yang cukup lama tuk kita tempuh, penantian yang tak kunjung berakhir, itu semua pengorbanan tuk mendapatkannya tapi kenapa kita harus memaksa? Toh kita juga tidak mampu memaksa hati orang lain tuk menerima kita. Siapapun pasti ingin semua pengorbanan yang dilakukannya itu terbalas dengan kasih sayang yang tulus, tapi apa daya kita jika orang yang kita harapkan tak pernah mencintai kita. Cinta-cinta itu pasti akan terbang mencari tempat yang lainnya ynag mereka inginkan bukan karena keterpaksaan pihak lain.
Keterpaksaaan hati itu tidak akan membawa sebuah ketentraman dan kedamaian, namun akan menyiksa batin kita sendir. Cinta itu datang dengan membawa sepercik kebahagiaan buat kehidupan kita, yang tak pernah tau kapan itu akan datang tuk temani hidup kita. Jika kita tak pernah meyanyangi dan mencintai dia jangan pernah tuk berbohong mengaku mencintai dan menyayanginya, karena hati kia tak bisa dibohongi dan tak mampu tik berbohong . Sebaik mungkin untuk jujur karena kejujuran juga sebagai kunci kebahagiaan kita

1 komentar:

Mawar_Ku mengatakan...

perjdohan itu bgitu menyiksa ku, ku ingn leps dri jertan itu...tnpa hrus da yg memksakn jaln hdupku...